Tertusuk Mawar |
Bacaan Markus 10:1-9
Terlibat cinta segitiga? Pasti kisah cinta segitiga bakalan seru dan menghebohkan. Makanya, enggak sedikit film dan novel mengangkat tema cinta segitiga yang complicated. Itu sih kalo di film... coba kalo kita yang mengalami sendiri - pasti bakalan berderai-derai air mata deh! Enggak ada kebahagiaan dalam cinta yang terbagi alias dalam perselingkuhan.
Girls, banyak cewek bersedia “dimadu” karena banyak alasan. Karena merasa dialah jodoh kita (tapi udah kalah cepet alias keduluan ama ama orang lain). Karena merasa enggak mampu menolak cintanya. Karena merasa udah cinta mati banget, jadinya lebih baik jadi yang kedua daripada enggak dapat sama sekali. Itulah tipuan cinta. Kita tertipu oleh definisi cinta yang keliru. Cinta sama sekali bukan semata soal perasaan kita aja, kan?
Tuhan melarang percabulan dan perselingkuhan. Tuhan menghargai lembaga pernikahan sebagai bentuk kesatuan yang enggak boleh diceraikan manusia. Jadi, kalo kita berharap agar seseorang yang kita cintai meninggalkan istrinya untuk menikahi kita - itu sama dengan melawan kehendak Allah. Firman Tuhan dengan jelas mengatakan apa yang telah dipersatukan Allah enggak boleh diceraikan manusia. Kehadiran kita yang mengakibatkan perceraian dalam rumah tangga seseorang berarti di luar kehendak Tuhan.
Sobat, sebagai seorang yang masih single, kita harus pandai-pandai menempatkan diri. Jangan mau dilibatkan dalam cinta segitiga. Cinta semacam itu hanyalah cinta yang palsu. Cinta yang mengganggu rumah tangga orang lain adalah “cinta” yang egois dan sangat jahat. Cinta sama sekali bukan seperti itu. Makanya, kalo ada cowok beristri yang rajin curhat ama kita - watch your step! Hindari keterlibatan pribadi dengan rumah tangga orang - khususnya bila kita bukan sahabat si istri. Lebih baik curhat dilakukan oleh teman sejenis untuk menghindari awal perselingkuhan. Kalo dia mulai membanding-bandingkan dirimu dengan istrinya, memujimu dan menjelekkan istrinya - nah itu alamat jelas bahaya sedang mendekat. Segera aja jauhi pria seperti itu sebelum kita nyesel belakangan. Sebagai cewek beriman, pilihlah untuk takut akan Tuhan daripada larut dalam emosi.
sumber : www.renungan-spirit.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar