Tampilkan postingan dengan label MOTIVASI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MOTIVASI. Tampilkan semua postingan

Senin, 14 September 2020

BIJI MATANYA

 

*BIJI MATA-NYA*

BACAAN: Ul 32: 10  Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya.

 

             SHALLOM...

Mengawali hari pertama di minggu ini adalah anugrah yang Tuhan berikan, kita boleh melewati hari-hari yang lalu karena penyertaan Tuhan. Kitab Ulangan kembali mengingatkan kita bagaimana Allah begitu mengasihi bangsa israel Umat PilihanNya. Allah mengelilingi dan menjaga bangsa israel sebagai biji MataNya, begitu berharga dan penting bagi Allah. Demikian juga dalam hidup kita sebagai Umat yang telah ditebus dan dikasihiNya, Allah juga akan menjaga kita sebagai biji mataNya dan MilikNya yang berharga. Apapun yang akan kita lewati hari dan minggu ini, tetap percayalah bahwa Kita selalu di kelilingi, diawasi dan di Jaga oleh Allah sendiri.

 

 

Tuhan menjaga kita sebagai Biji MataNya, dan Kita sungguh Berharga bagi Allah. Selamat Hari senin. Tuhan Memberkati

 

 

Rabu, 06 Mei 2020

HIDUP ADALAH KESEMPATAN

                 HIDUP ADALAH KESEMPATAN


Fil 1:22a“Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah…”

Ada sebuah pujian lama yang sangat memberkati kehidupan orang percaya. Pujian ini mengatakan : 


Hidup ini adalah kesempatan
Hidup ini untuk melayani Tuhan
Jangan sia-siakan waktu yang Tuhan bri
Hidup ini harus jadi berkat
Oh Tuhan pakailah hidupku
Selagi aku masih kuat
Bila saatnya nanti
Ku tak berdaya lagi
Hidup ini sudah jadi berkat

Jika kita menyanyikan pujian ini saya percaya anda pasti menangkap maksud dari si penulis lagu ini. Secara singkat saya menangkap bahwa penulis lagu ini memiliki sebuah kerinduan dalam hidupnya untuk menjadi berkat dalam hal apapun. Selagi masih kuat menunjukkan bahwa suatu saat manusia akan menjadi lemah dan tak berdaya lagi. Tetapi sebelum tiba akan hari itu, penulis merindukan hidupnya sudah jadi berkat.

Apa yang dirindukan oleh penulis hidup adalah kesempatan, juga dirindukan oleh Rasul Paulus yang dalam suratnya kepada Jemaat FIlipi dia mengatakan bahwa selagi aku masih hidup dalam dunia aku mau memberi buah. Rasul Paulus membuktikan ucapan lewat sepak terjanngnya dalam dunia pelayanan. Bagaimana dia membuka pos-pos pelayanan yang akhirnya menjadi gereja di beberapa tempat. Bahkan ketika dia sakit dan berdoa kepada Tuhan supaya duri dalam dagingnya dicabut, dan jawaban Tuhan tidak!! Paulus tidak sekalipun kendor untuk TETAP menjadi berkat bagi orang lain. Rasul Paulus adalah salah satu contoh tokoh yang ada dalam Alkitab yang mendedikasikan hidupnya kepada Tuhan dan sejarah kristen mencatat beliau sangat menjadi berkat.

Senin, 04 Mei 2020

HUKUM TABUR TUAI

RENUNGAN MARANATHA FAMILY
Senin, 4 Mei 2020

Bacaan :  Galatia 6 : 7 : Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya

HUKUM TABUR TUAI


Menabur Benih
Hukum tabur tuai sering dianggap oleh setiap kita orang percaya bahwa apa yang ditabur, itu yang akan dituai. Ini memang TIDAK SALAH karena Alkitab telah menyatakannya bahwa apa yang ditabur itu yang akan dituai. Permasalahannya ketika  kita berbuat baik kepada seseorang terkadang balasannya bleum tentu baik. Apakah ini berarti hukum tabur tuai salah??
Karena pemahaman yang kurang tepat tentang hukum tabur tuai maka  ada begitu banyak orang tidak mau berbuat baik kepada semua orang karena berpikir akan mendapatkan yang jahat. Ini adalah pandangan orang dunia, karena tidak ada kepastian di dalam pemikiran mereka tentang tuaian atas kebaikan yang diperbuat. Ketika yang baik dilakukan, justru yang jahat yang datang kepada mereka sehingga menjadi jera untuk menabur kebaikan. Maka dari sinilah ada istilah, air susu dibalas dengan air tuba. Artinya kebaikan dibalas dengan kejahatan.

Berbeda dengan pemikiran orang dunia, justru bagi umat Tuhan hukum tabur tuai itu ada kepastian karena di dalam Yesus ada kepastian. Di dalam kitab Galatia 6:7b  dikatakan bahwa apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Apabila ditabur yang jahat, maka akan dituai yang jahat juga. Sebaliknya, apabila ditabur yang baik, maka akan dituai yang baik juga. Lantas, bagaimana ketika kita berbuat baik kepada seseorang, kemudian orang itu justru membalas kepada kita hal yang jahat? Apakah hukum tabur tuai tetap berlaku bagi umat Tuhan? Dalam hal ini, Firman Tuhan tidak pernah salah di dalam menyatakan kehendakNya kepada manusia.

Kalau mengikuti kisah tentang Yusuf di dalam kitab Kejadian, kita dapat belajar lebih banyak mengenai hukum tabur tuai ini. Dalam hal ini, Yusuf selalu berbuat baik kepada saudara-saudaranya, namun saudara-saudaranya malah membenci bahkan tega menjual dirinya kepada orang Mesir. Walaupun Yusuf telah disakiti, namun Yusuf tidak pernah mengatakan air susu dibalas dengan air tuba kepada orang lain. Di negeri orang, Yusuf tetap tidak jera berbuat baik kepada orang lain, namun tetap saja kebaikannya dibalas dengan kejahatan karena dia difitnah oleh istri Potifar yang merupakan tuannya. Kesetiaan Yusuf untuk berbuat baik kepada setiap orang memang patut diacungi jempol, karena ternyata kebaikan yang dia tabur menghasilkan buah kebaikan bagi dirinya dan keluarganya. Di sini dapat dilihat bahwa hukum tabur tuai itu tetap berlaku dan memang akan terjadi di dalam diri kita. Ketika kita menabur yang baik, maka ketika menantikan hasilnya, ada suatu proses yang akan membuat buah yang dihasilkan akan sangat baik. 


Rabu, 29 April 2020

HATI YANG GEMBIRA


RENUNGAN MARANATHA FAMILY
Rabu, 29 April 2020

Amsal 17 : 22 :Hati yang gembira menyehatkan badan; hati yang murung mematahkan
                           semangat (ALKITAB BAHASA INDONESIA SEHARI-HARI)


HATI YANG GEMBIRA

Dalam kehidupan seorang manusia pasti akan diperhadapkan dengan berbagai macam hal. Baik itu suka maupun duka, kegembiraan atau kesedihan dan hal lainnya. Banyak pergumulan kita semua ditengah-tengah pandemi corona ini. Pelaku usaha omsetnya menurun, pelajar/mahasiswa tidak bisa study sebagaiman biasanya dan para ibu-ibu semakin bingung untuk mengatur kebutuhan rumah tangga dll.

 Alkitab mengingatkan dalam hidup kita biarlah senantiasa ada sukacita dalam kehidupan kita semua. Sebab Hati yang gembira itu menyehatkan badan, memberikan kepada kita kekuatan.

Menurut Warren W. Wiersbe Sukacita itu melebihi kebahagiaan. Kebahagiaan tergantung pada peristiwa-peristiwa yang berjalan dengan lancar; namun demikian walau segala sesuatu berjalan tidak lancar, anda tetap dapat bersukacita.

Senin, 27 April 2020

BERHARGA DI MATA ALLAH


*RENUNGAN MARANATHA FAMILY*
SENIN, 27 APRIL 2020

BERHARGA BAGI ALLAH

BACAAN: YES 43:4 _Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu._

Hidup yang kita miliki saat ini adalah anugrah Tuhan, dengan tidak terlepas dari persoalan dan tantangan yang kita hadapi. Ketika manusia menghadapi satu titik dimana dia merasa kecewa akan banyak hal dalam hidupnya karena tidak sesuai dengan apa yang di harapkan. Hal inilah terkadang yang membuat kita merasa tidak ada artinya. Kekecewaan sering membuat orang memandang bahwa segala sesuatu yang dialaminya sehingga dia merasa tidak berharga bagi siapapun.

Sabtu, 25 April 2020

PERCAYA SAJA

RENUNGAN MARANATHA FAMILY
SABTU, 25 APRIL 2020


PERCAYA SAJA

BACAAN : Mrk 4:40 _Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"_

Tuhan Yesus menolong Petrus
Hari- hari ini begitu banyak hal yang membuat kita secara manusia khawatir, takut, cemas, dan gelisah dengan kondisi yang terus terjadi yang bahhkan tidak ada yang tahu kapan konidisi ini akan berakhir. Kondisi saat ini yang kita alami sama sperti yang dialami murid-murid saat itu, ketika dalam suatu perjalanan dalam perahu bersama dengan Tuhan Yesus mereka juga tidak terlepas dari badai topan yang mengamuk ditengah danau. Bahkan dalam kondisi yang menakutkan iman mereka mulai goyah, mereka mulai meragukan Yesus dalam hidup mereka.

Ay. 38 (Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"). melewati kondisi yang seperti ini mungkin kita juga bertanya, mengapa seakan Tuhan diam dan membiarkan kita terus ada dalam situasi yang menakutkan seperti ini. Bukan lagi tentang mengapa Tuhan membiarkan konidisi seperti ini kita alami tapi ingat kembali apa yang dikatakan Yesus: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?".

Kamis, 23 April 2020

JANGAN KUATIR

RENUNGAN MARANATHA FAMILY
Kamis, 23 April 2020

JANGAN KUATIR


Bacaan : 
Matius 6 : 25-26 :"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu


Setiap manusia siapapun juga besar kecil,tua muda, orang yang ada di kota, desa bahkan pegununganpun pernah mengalami kekuatiran. Kuatir/cemas adalah bagian dari emosi manusia ketika menghadapi sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang diimpikan/direncanakan. Apakah kuatir itu SALAH?? 

Dalam Matius 6 ini, Tuhan Yesus sedang mengingatkan pengikutnya untuk TIDAK KUATIR secara berlebihan. Baik itu untuk makan, minum, dan apa yang akan dipakai. Bahkan Tuhan Yesus memberikan sebuah ilustrasi kalau burung saja dipelihara, apalagi kita yg adalah manusia yang dicintainya.

Senin, 20 April 2020

KRISTUS DALAMKU


KRISTUS DALAMKU


Bacaan: Galatia 2:20  : namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku

Menjadi Seperti Yesus
Seringkali mungkin kita pernah melihat seseorang yang dulunya adalah orang yang jahat, egois, pemarah, suka menghakimi dan hal-hal jelek lainnya berubah 180 derajat dan membuat kita terheran-heran. Dan sepertinya kita merasa seperti melihat pribadi yang lain dalam diri orang itu. Hal inilah yang dilihat orang Israel saat itu dalam diri Rasul Paulus. Mereka heran dengan perubahan drastis dari dirinya.

Rasul Paulus sendiri pernah menyaksikan dirinya berubah total dari seorang Penghujat Kristus menjadi seorang Pengikut Kristus yang luar biasa. 1 Tim 1 : 13,  : aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman; Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.

IRI HATI ITU MERUGIKAN

RENUNGAN MARANATHA FAMILY 

IRI HATI ITU MERUGIKAN


Bacaan :
Yak 3 : 16 :Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat

Iri hati, Setiap manusia ada potensi untuk terjebak di dalamnya. Menurut wikipedia.com Iri hati (bahasa Inggrisenvybahasa Latininvidia), terkadang disebut juga dengki atau hasad, adalah suatu emosi yang timbul ketika seseorang yang tidak memiliki suatu keunggulan—baik prestasikekuasaan, atau lainnya—menginginkan yang tidak dimilikinya itu, atau mengharapkan orang lain yang memilikinya agar kehilangannya.

Yakobus dipakai Tuhan untuk mengingatkan kepada kita semua bahaya dari iri hati. secara jelas Yakobus nyatakan bahwa ketika ada iri hati disitu ada kekacauan dan kejahatan. seorang yang dikuasai rasa iri/cemburu bisa berbuat apa saja bahkan cenderung melakukan kejahatan. Alkitab mencatat pembunuhan pertama yg terjadi di muka bumi ini dilakukan oleh seorang kakak kepada adiknya karena si kakak iri melihat persembahan adiknya diterima sedangnya dirinya tidak (baca Kejadian 4:1-8).

Raja Saulpun hendak membunuh Daud  karena iri, dia dibandingkan dengan Daud yang notabene adalah prajuritnya. (1 Sam 18:7-9). Yusufpun dibenci oleh saudara-saudaranya karena mereka iri dengan apa yang diperoleh oleh Yusuf. Bahkan Tuhan Yesus difinah dan diserahkan untuk disalib karena orang-orang Yahudi iri dengan apa yang dilakukan oleh Tuhan Yesus (Mat 27:18).

Sabtu, 18 April 2020

MILIK KESAYANGAN TUHAN


MILIK KESAYANGAN TUHAN


Bacaan: 
Maleakhi 3:16-17: Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya." Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia.

Andi anak kecil yang berumur 7 tahun baru saja dibelikan papanya sebuah mainan robot-robotan. Andi sangat menyukai mainannya ini sehingga tidak dibiarkan mainannya itu kotor bahkan ketika dia tidur, mainannyapun diajak turut serta.

 Andi melakukannya karena dia menyayangi mainannya itu.
Jika seorang anak kecil saja tahu bagaimana cara menyayangi apalagi Bapa kita di Surga. Maleakhi 3:16-17 mengingatkan kita semua bahwa Allah begitu menyayangi umatNya dan menjadikan mereka yang takut kepadaNya menjadi anak-anakNya. Dan itu adalah bagian kita semua, orang percaya yang dekat dan mengasihiNya.

Kamis, 16 April 2020

MENGERJAKAN UNTUK TUHAN


MENGERJAKAN UNTUK TUHAN


Bacaan: Kol 3:23 : Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Dalam sebuah keluarga setiap dari kita mempunyai perannya masing-masing, ada yang sebagai orang tua, anak, cucu dll. Begitupula dalam pelayanan pada Tuhan, kita juga diberikan tanggung jawab yang berbeda seorang dengan yang lainnya. 

Terkadang dalam melakukan setiap peran yang telah Tuhan percayakan ada satu titik dimana mungkin kita merasa terlalu berat, kemudian membuat kita  mengeluh pada Tuhan tentang apa yang sedang dikerjakan. Tuhan kembali ingatkan bahwa apa yang kita perbuat haruslah dikerjakan dengan segenap hati untuk Tuhan. Bekerja memang untuk keluarga kita, tetapi kerjakan itu sebagai wujud pelayananmu pada Tuhan yang kamu mulai dari lingkup terkecil yaitu melayani keluarga.

 Melayani Tuhan di gereja juga harus kita kerjakan bukan untuk Gembala tetapi kita sedang mengerjakannya untuk Tuhan. Jadi apapun yang sedang dipercayakan untuk engkau kerjakan, lakukanlah untuk Tuhan sehingga hati kita akan selalu dilimpahi damai sejahtera karena Tuhan ada disetiap apa yang kita kerjakan.

Doa hari ini: Tuhan ajari aku memahami bahwa apa yang aku kerjakan hari ini, bukan untuk manusia tetapi aku mengerjakan untuk Engkau, sebagai wujud pelayananku kepada Tuhan baik dalam keluargaku, pekerjaanku maupun dimanapun Tuhan tempatkan aku

“KERJAKAN SEMUA UNTUK TUHAN, MAKA ENGKAU AKAN MENERIMA
SUKACITA DAN DAMAI SEJAHTERANYA”

TUHAN YESUS MEMBERKATI. (nav)

Rabu, 15 April 2020

DALAM PENYERTAAN TUHAN

RENUNGAN MARANATHA FAMILY’S
RABU, 15 APRIL 2020

DALAM PENYERTAAN TUHAN

Bacaan: Kel 13: 21-22 TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam. 22 Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu.

Tuhan menuntun bangsa israel keluar dari Mesir, dengan tiang awan dan tiang api. Tuhan menepati janjiNya pada Abraham, Ishak dan Yakub bahawa keturunan mereka akan dibawa ke tanah perjanjian. Ketika Tuhan membawa mereka untuk menuju kanaan, mereka tidak dibiarkan mengalami panas terik matahari dan dinginnya malam hari dalam perjalanan melewati padang gurun. 

Terkadang Tuhan juga mengijinkan kita melewati padang gurun yang kering seakan-akan tidak ada hal yang menyenangkan di dalamnya, untuk diproses masuk pada rancanganNya. Tetapi satu hal yang harus kita ingat,  Tuhan memberikan penyertaanNya pada setiap kita untuk melewati proses itu. Dia tidak membiarkan kita berjalan hanya seorang diri. 

Tuhan ingin memastikan bahwa kita sampai pada apa yang di Rancangkan Tuhan untuk setiap pribadi kita. Ibr 13:5b  : Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau. 6 Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"

Doa hari ini: Tuhan aku percaya bahwa apa yang terjadi hari ini, engkau selalu ada bersama denganku dan tidak pernah aku dibiarkan sendirian sebab tanganMu menuntun hidupku.

BERSAMA DENGAN TUHAN ADA PERJALANAN HIDUP YANG MEMBAWA KITA PADA TUJUAN RENCANA ALLAH UNTUK HIDUPMU”

TUHAN YESUS MEMBERKATI. 
(NAV)

Selasa, 14 April 2020

TUHAN MENDENGAR SERUAN UMATNYA


TUHAN MENDENGAR SERUAN UMATNYA

BACAAN : MAZ 34: 18 _Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya._

Raja daud menuliskan sebuah mazmur tentang perlindungan Tuhan dalam hidupnya. Raja Daud mengalami perlindungan yang Tuhan kerjakan dalam hidupnya ketika dia ada dalam satu kondisi yang tidak baik dalam hidupnya. Begitupun saat ini jika Tuhan ijinkan terjadi dalam kehidupan kita, diperhadapkan dengan kondisi yang tidak menentu yang terjadi akhir-akhir ini, tetapi satu yang harus kita percayai bahwa Tuhan yang akan melepaskan kita dari segala kesesakan terjadi saat ini asalkan dengan sungguh-sungguh berseru pada Tuhan. 

Berseru dengan sepenuh hati lewat Doa dan penyembahan kita kepada Tuhan, yang artinya belajar menyerahkan dan mempercayai Tuhan sepenuhnya. Terkadang  kita sering tidak sepenuhnya berharap pada Tuhan, kadang muncul dalam pikiran kita berharap p
ada seseorang yang sering kali dapat membantu kita melewati masalah (con: orang tua, suami, istri, keluarga, sahabat) tetapi saat ini Tuhan ingin hanya pada Dia kita berharap dan mengandalkan Tuhan.

Sebab Tuhan sanggup melakukan segala perkara diluar cara pikir kita sebagai manusia. Ayub 42: 2 "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.

*Doa hari ini* : _Tuhan pulihkan bangsa Indonesia dari virus COVID19, pulihkan Pergumulanku  hari2 ini baik : (Keluarga, pekerjaan, ekonomi, pribadi lainnya), Tuhan perkuat imanku untuk hanya menaruh pengharapan padaMu._

*“BERSERULAH PADA TUHAN LEWAT PENYEMBAHANMU, MAKA DIA AKAN MELEPASKANMU DARI SEGALA BEBANMU”*
TUHAN YESUS KRISTUS MEMBERKATI ...
(NAV)

Pujian :
KAULAH HARAPAN
Bukan dengan kekuatanku
Ku dapat jalani hidupku
Tanpa Tuhan yang di sampingku
Ku tak mampu sendiri
Engkaulah kuatku
Yang menopangku
 Chorus:
Kupandang wajahMu dan berseru
Pertolonganku datang darimu
Peganglah tanganku jangan lepaskan
Kaulah harapan dalam hidupku


Selasa, 03 Maret 2015

TUHAN SANG PENGEMUDI HIDUP KITA

Kita tidak pernah mempertanyakan ke mana sopir bus kota yang kita tumpangi akan membawa busnya. Tetapi kita sering mempertanyakan Tuhan, kemana Dia akan membawa hidup kita ?

Seorang ayah mengajak puterinya, Asa, 6 tahun, mengendarai mobil menuju ke sebuah museum. Sudah lama Asa menginginkannya. Si Ayah kebetulan hari itu mengambil cuti dan sengaja mengantar anaknya ke tempat yang sudah lama diimpikan Asa itu tanpa didampingi Bunda.

Di perjalanan, tak hentinya Asa bertanya kepada si Ayah, "Ayah tahu tempatnya?", tanya Asa yang duduk di samping kemudi Ayah.

"Tahu, jangan kuatir ..., " jawab Ayah sembari tersenyum.

"Emang Ayah tahu jalan-jalannya ?"

"Tahu, jangan kuatir ..."

"Benar, tidak kesasar Ayah ?"

"Benar, jangan kuatir ...," jawab Ayah tetap dengan sabar.

"Nanti kalau Asa haus, bagaimana ?"

"Tenang, nanti Ayah beli air mineral ..."

"Terus kalau lapar?"

"Tenang, Ayah ajak mampir Asa ke restoran ..."

"Emang ayah tahu tempat restorannya ?"

"Tahu, sayang ..."

Senin, 26 Januari 2015

ANAK TUHAN YANG BENAR

Untuk PERENUNGAN kita BERSAMA....sebagai anak-anak TUHAN yang sejati....

Jangan berkata "BAPA"
kalau sehari-hari engkau tidak berlaku sebagai anak.

Jangan berkata "KAMI"
kalau engkau hidup tersendiri dalam egoismemu

Jangan berkata "YANG DI SORGA"
kalau engkau hanya memikirkan hal-hal duniawi.

Jangan berkata "DIKUDUSKANLAH NAMA-MU"
kalau engkau tidak menghormati-Nya.

Jangan berkata "JADILAH KEHENDAK-MU"
kalau engkau tidak mau menerima kehendak Tuhan yang berat dan pahit.

Jangan berkata "BERIKANLAH KAMI PADA HARI INI MAKANAN KAMI YANG SECUKUPNYA"
kalau engkau tidak prihatin terhadap mereka yang lapar dan tanpa harapan hari esok.

Sabtu, 26 Oktober 2013

YESUS adalah TUHAN

shalom sobat!! met malam minggu..hayo lagi ngapain smua nih hehehehhe (kok kepo ya...!!)...OK dimalam minggu yg indah ini aku mau sedikit berbagi dengan sobat EYC'er smua...!!
Apa ya enaknya hehehe :)...oh ya..(ting.....!!!) aku mau berbagi satu KEBENARAN yaitu ALASAN kenapa YESUS, kita SEBUT TUHAN.

1. YESUS memiliki sifat ALLAH.
a. Kekal (Mikha 5:1b Yoh 1:1 Yoh 8:58 Yoh 10:10 Yoh 17:5 Ibr 1:11-12 Wah 1:8,17-18 Wah 22:13).
b. Suci / tak berdosa (2Kor 5:21 Ibr 4:15). (Mana ada manusia dimuka bumi yg tidak berdosa, kecuali TUHAN YESUS - Rom 3:23)
c. MahaKuasa (lihat : bagaimana Yesus mengadakan mujizat : memberi makan 5 ribu orang, menyembuhhkan orang sakit (lumpuh, buta, tuli dll) bahkan yg lebih hebat mampu membangkitkan orang mati (Lazarus) - Mana ada manusia yg mampu bangkitkan orang mati??
d. Mahatahu (Mat 9:4 Mat 12:25 Yoh 2:24-25 Yoh 6:64).

2. YESUS mampu melakukan perbuatan yang dikerjakan ALLAH.
a) Penciptaan (Yoh 1:3,10 Kol 1:16 Ibr 1:2,10).
b) Pengampunan dosa (Mat 9:2-7).
c) Penghancuran segala sesuatu (Ibr 1:10-12).
d) Pembaharuan segala sesuatu (Fil 3:21 Wah 21:5).
e) Penghakiman pada akhir jaman (Mat 25:31-32 Yoh 5:22,27).
Khusus mengenai PENGHAKIMAN semakin memperjelas bahwa YESUS adalah TUHAN. mana ada Pribadi yg punya wewenang untuk menghakimi kecuali DIA TUHAN!!

3. Didalam YESUS ada jaminan KESELAMATAN.
a. Kis 4:12, Yoh 14:6  --> Jadi di dalam YESUS KRISTUS Keselamatan/sorga bukan hanya isapan jempol tetapi JANJI yg PASTI digenapi. karena itu Tuhan Yesus berani berkata : Akulah JALAN, KESELAMATAN dan HIDUP.

Sabtu, 07 September 2013

BUDAYA BERIBADAH

 Mereka tidak membasuh tangan sebelum makan. - Matius 15:2
(Baca Matius 15:1-20) 

Makan itu ada budayanya sendiri. Tiap daerah memiliki budaya yang berbeda. Pergilah ke daratan Cina, Anda harus bersiap-siap menggunakan sumpit sebagai ganti sendok dan jangan kaget atau merasa aneh kalau mereka yang duduk semeja dengan Anda bersendawa dengan bebasnya. Budaya Latin juga berbeda, kalau Anda menghabiskan semua makanan di piring Anda tanpa sisa, itu sama saja memberitahukan kepada tuan rumah bahwa Anda masih lapar. Di Italia, para bangsawan selalu meletakkan pisau dan garpu bersilang setelah selesai makan. Budaya Yahudi berbeda lagi.

 Ada aturan mutlak yang harus mereka patuhi soal makan, yaitu membasuh tangan lebih dulu sebelum makan.Suatu ketika murid-murid Yesus mengindahkan tata cara makan ala Yahudi ini. Akibatnya, Yesus ditegur habis-habisan oleh orang-orang Farisi dan ahli taurat hanya karena para murid tidak membasuh tangan lebih dulu sebelum makan. Jawaban Yesus sungguh bijak menanggapi pertanyaan Farisi, bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang.

Saya mau beritahu, tapi jangan kaget. Kita seringkali bertindak seperti para Farisi dan ahli taurat itu. Kekristenan tak lebih dari sekedar tata cara dan aturan, bukan kehidupan. Kening kita mengkerut dan tidak suka kalau tata cara beribadah yang dilakukan tidak seperti aturan baku dalam gereja kita. Kita lebih memusingkan soal bertepuk tangan atau tidak. Kita lebih memusingkan antara memakai musik lengkap ataukah hanya menggunakan organ tua. Bagi yang biasa beribadah dengan tenang akan marah kalau suasana ibadah meriah dan hiruk pikuk. Bagi yang biasa beribadah dengan meriah akan mengecam kalau ibadah itu tidak ada urapan, seandainya dilakukan dengan cara yang tenang.
Kekristenan lebih penting hanya dari sekedar tata cara atau budaya saja. Kekristenan bukan hanya sekedar ritual belaka, tapi sungguh merupakan kehidupan nyata. Jadi, bagaimanapun beraneka ragam budaya saat beribadah itu tak terlalu penting, tak perlu dipusingkan, apalagi dipeributkan. Tuhan kita adalah Tuhan diatas segala budaya. Jadi, apakah kita akan memegahkan diri kalau merasa bahwa tata cara ibadah kita lah yang paling berkenan di hadapan Tuhan?

Lebih fokuslah kepada gaya hidup kita sebagai orang Kristen daripada ritual yang kita lakukan.



sumber :www.renungan-spirit.com

Minggu, 05 Mei 2013

BERDOA dan BEKERJA (Ora et Labora)

Bila kita mengingat kehidupan Tuhan Yesus Kristus semasa pelayananNya di dunia, bagaimana usahaNya memberitakan Firman Allah ke seluruh daerah pelayananNya. Berkeliling dari satu kota ke kota lainnya untuk memberitakan Kabar Baik disertai dengan mukjizat ajaib seperti menyembuhkan sakit kusta, mencelikkan mata si-buta, membangkitkan orang mati, mengusir roh jahat dan sebagainya.
renungan bekerja dan berdoa
Kristus mengerti bahwa bila Dia tidak bekerja dan berdoa maka kehendak Bapa tak akan pernah digenapi. Ditengah pelayanNya tak jarang Kristus mengalami berbagai macam tantangan, ancaman, antipati, hinaan, hujatan bahkan fitnah yang selalu menyertai perjalanan suciNya. Namun, kita juga melihat bahwa pada akhirnya kematian sebagai puncak kesempurnaan pelayanan Yesus, telah dipatuhi oleh Anak Allah agar genaplah apa yang dikehendaki oleh Bapa di surga yaitu penghapusan dosa manusia.
Dari renungan bekerja dan berdoa yang singkat ini, kita diingatkan bahwa seberat apapun tugas dan kewajiban kita sehari-hari, sebenarnya tidaklah cukup berat bila dibandingkan dengan apa yang telah Kristus lakukan semasa hidupNya. Bila saja, kita mengalami kejenuhan, penat, bosan atau hal negatif lainnya tentang tugas pekerjaan kita maka memohon pertolongan dari Kristus melalui doa di pagi hari sebelum melakukan tugas sehari-hari adalah jalan keluar yang terbaik. (www.sabdaharian.com)
DOAKAN apa yang kamu KERJAKAN
dan

KERJAKAN apa yg kamu DOAKAN

Senin, 04 Maret 2013

PELAJARAN DARI PENSIL

PENSIL
Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat.

"Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?"

Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya,
"Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang nenek pakai".

"Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti" ujar si nenek lagi.

Mendengar jawab ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai.

"Tapi nek, sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya." Ujar si cucu

Si nenek kemudian menjawab, "Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini."
"Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini."

Si nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil.

Kualitas pertama, pensil mengingatkan kamu kalo kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya.

Kualitas kedua, dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik.

Kamis, 24 Januari 2013

SAHABAT YANG SETIA

 Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.
-Amsal 17:17
-

Aaahhh... akhirnya aku lulus juga! Sekarang dibelakang namaku sudah tercantum embel-embel sarjana. Fotoku mengenakan toga dengan wajah tersenyum manis dipasang di ruang keluarga. Betapa senengnya udah lulus ‘n menyelesaikan kuliah dengan tuntas. But, setelah sebulan, dua bulan, tiga bulan berlalu... mulai deh muncul rasa kangen ama sohib-sohib yang dulu. Terbayang masa-masa bisa cekikikan di dalam kelas meski dipelototin ama Pak Dosen. Ngeceng di kantin, jalan-jalan ama geng yang kompak abis, dst. But, now I feel so lonely... hiks. :( Kerjaan blom dapet, temen-temen segeng udah pada jalan sendiri-sendiri, berpencar ke berbagai kota, ada juga yang langsung merit. Sekarang rasanya berjuang seorang diri. Enggak ada sohib yang biasanya nemenin kita kemana-mana.

KATEGORI

admin (28) ARTIKEL (10) FOTO (6) GAMBAR (14) GIZI untuk ROHANI (36) HP (4) HUMOR (8) KARTU UCAPAN (8) KEGIATAN (7) KESEHATAN (19) KHOTBAH (12) Lagu Rohani Kristen (11) MOTIVASI (25) NATAL (30) PASKAH (1) PELAYAN TUHAN (8) PENGETAHUAN (70) POTRET (2) RENUNGAN (73) software (9) TABERNAKEL (18) TIPS (5) Youth (56)

Arsip Blog