 |
| Petani yang sedang membajak |
Ada dua golongan pekerja :
Merasa waktu terlalu cepat karena dapat menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya untuk : pelayanan, pekerjaan dll.
Merasa waktu terlalu lambat karena tidak dapat menggunakan waktu dengan baik, merasa kosong, hidup sia-sia dll
Pada mulanya Allah mengkehendaki setiap manusia untuk bekerja. Adam ditempatkan di taman Eden untuk memelihara taman itu.
Pengkhotbah 3:22
Aku melihat bahwa tidak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada bergembira dalam pekerjaannya, sebab itu adalah bahagiannya. Karena siapa akan memperlihatkan kepadanya apa yang akan terjadi sesudah dia?
Segala macam pekerjaan itu adalah kebahagiaan, jadi gunakan kesempatan yang ada untuk bekerja dengan baik. Gunakan waktu yang ada untuk bekerja baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.
Maz 127:2
Jangan kuatir Tuhan memberikan yang terbaik untuk orang percaya. Bagi mereka yang mengasihiNya yang mau melakukan FirmanNya. Ayat ini bukan bertujuan agar kita bermalas-malasan tetapi lebih menunjukkan kepada pemeliharaan Allah.
Jika hidup jasmani kita bisa sukses, jangan sombong bahkan meninggalkan TUHAN. Ingat Allah bisa mengambil kembali apa yang ada dalam hidup kita. Tuhan berikan kesempatan kepada kita untuk melayani dengan apa yang kita miliki. Setiap pekerjaan yang kita lakukan harus dengan tekun dan giat dalam arti bertanggung jawab, walaupun tidak dilihat oleh manusia.
Ada 3 Karakter bekerja menurut FIRMAN TUHAN :
1. Bekerja bagaikan seorang Prajurit
Seorang prajurit adalah seorang yang berani, terlatih, setia, tidak memikirkan diri sendiri, bisa bekerjasama. Bekerja tidak tergantung terhadap orang lain, mampu menguasai medan yang berbeda-beda. Beginilah kita harus bekerja!!!! bisa??? Pasti bisa!!!!
2. Bekerja bagaikan Olahragawan
Seorang olahragawan perlu latihan. Seseorang yang menguasai diri (tunduk terhadap
aturan) berarti mau menghargai TUHAN. Ibadah merupakan latihan, apakah kita sungguh taat kepada Firman Allah atau tidak. Di dalam kehidupan sehari-hari orang Kristen harus menjalani latihan :
Bisakah menjadi berkat bagi orang lain?? Ataukah hidup masih senang dengan rokok, mabuk-mabukan, judi, dukun dll. Jadilah Kristen yang hidupnya berkenan dihadapan ALLAH.
3. Bekerja bagaikan seorang Petani
Seorang petani harus memiliki ketekunan. Petani juga memiliki khas bekraja keras, kesabaran untuk menantikan hasilnya, meskipun sering gagal tetapi tidak pernah putus asa. Sudahkan ada kesabaran kita dalam “menanam sesuatu”?? Apakah kita masih tetap setia dan mengasihi TUHAN walaupun belum diberkati???
Amin.
Pdt. Stefanus Karmin
Minggu, 11 Januari 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar