DIDIKAN DARI
ALLAH
Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini
BIS Titus 2:12 Rahmat Allah itu mendidik kita supaya tidak lagi hidup berlawanan dengan kehendak Allah dan tidak menuruti keinginan duniawi. Kita dididik untuk hidup dalam dunia ini dengan tahu menahan diri, tulus dan setia kepada Allah.
Didikan yang kita terima atas dasar ANUGRAH/KASIH KARUNIANYA…
Mendidik > Memakai kata kerja kini > sekarang inipun masih dilakukan
Dalam bahasa YUNANI/aslinya mendidik :
1. Menuntun
2. Menghajar/mengajar dengan memberi hukuman 1 Kor 11:32, 2 Kor 6:9, Why 3:19
3. Membenarkan
4. Memberikan Pengarahan
Mendidik kita agar :
Meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi
Meninggalkan > bukan karena paksaan, tetapi atas keinginan kita sendiri sehingga berkata TIDAK buat kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi….
Kefasikan = sikap tidak hormat kepada Allah
Memutarbalikkan kebenaran (Rom 1:18)
Pengejek2 – terhadap iman kristen Yud 18
Omong Kosong dan tak suci (2 Tim 2:16)
Keinginan2 duniawi = Tit 3:3 Karena dahulu kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci.
. Hidup Bijaksana
Mengontrol diri, menguasai diri (showing self- control) dengan SADAR…atas keinginan diri sendiri…
Bagaimana prakteknya :
Laki2 Tua : Tit 2:12
Hidup sederhana
Terhormat
Bijaksana
Sehat dalam kasih, iman dan ketekunan
Wanita yang Tua : Tit 2:3-5
Suka ibadah
Hindari Fitnah/Gosip
Jangan jadi hamba Anggur
Mampu mendidik wanita muda untuk cinta keluarga
Hidup suci dan bijaksana
Rajin mengatur Rumah Tangga
Baik hati
Taat kepada sumai
Muda-mudi :Tit 2:6-8
Mau dinasihati
Teladan berbuat baik
Cinta Pengajaran (Firman Tuhan)
Hamba/Pegawai : Tit 2:9-10
Taat kepada tuannya dalam segala hal
Jangan membantah
Jangan membantah
Tulus dan setia
3. Beribadah
Beribadah = hidup saleh, kealamian hidup (tidak dibuat2)
Ibadah bukan lagi sebagai Kewajiban tetapi memnag kebutuhan kita…sama seperti kita butuh makan dan minum setiap hartinya demikianlah seharusnya kita memperlakukan IBADAH…….
Ibadah bukan hanya di Gereja…..tetapi juga ketika kita ada di dalam Lingkungan masyarakat….
Ibadah = ucapan syukur atas kasihNya Tuhan yangh melayakkan untuk bisa beribadah…..misal…walau belum diberkati tetap RAJIN IBADAH…karena ini UCAPAN SYUKUR kita………….
Daniel Kurniawan
Minggu, 21 Maret 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar