KUNCI MENGATASI KELEMAHAN
Setiap orang pasti memiliki kelemahan (penyakit) yang ditakuti. Baik itu secara jasmani mau rohani. Orang sering terfokus pada penyakit bukan kepada kunci/solusinya. Oleh karena tiu saat ini kita akan sama-sama mempelajari cara mengatasi kelemahan ini.
Ketakutan/gentar
Hak 7:3 :
Maka sekarang, serukanlah kepada rakyat itu, demikian: Siapa yang takut dan gentar, biarlah ia pulang, enyah dari pegunungan Gilead." Lalu pulanglah dua puluh dua ribu orang dari rakyat itu dan tinggallah sepuluh ribu orang.
Ketakutan sering menyerang manusia, dan ini penyakit yang membahayakan, yang sangat merugikan kehidupan kita.
dampak dari ketakutan yang dialami pasukannya.Tetapi jangan khawatir Allah sudah siapkan obatnya.
Ayub 3:5
Berpikiran positif/positif thinking akan membantu kita mengalahkan ketakutan kita. Ingat kalau kita sering takut, maka apa yang kita takutkan malah akan terjadi dalam kehidupan kita. Mis : bagaimana nanti masa depan anak-anakku ya??? Bisakah mereka berhasil??? Bagaimana ya sandang, papanku tahun ini dsb. Jadi untuk lepas dari ketakutan, berpikiran positif dengan iman.
2. Ragu/khawatir
Untuk mengatasi kekuatiran, berserahlah sepenuhnya kepada Allah secara aktif. Tetap berdoa dan beriman, tetapi juga bekerja biar diberkati. Sebab Allah tidak suka dengan pemalas. Kita punya Bapa yang sangat mengasihi kita jadi jangan kuatir akan kehidupan kita. Ada upah yang besar kalau kita sungguh-sungguh datang kepada Tuhan.mungkin hidup kita ada masalah tetapi ada Allah yang siap menolong kita. Bukan anda saja yang punya masalah setiap orang juga punya masalah. Oleh karena itu jangan mengeluh hanya karena masalah yang ada. TUHAN juga bisa gunakan masalah untuk mendewasakan iman kita.
Hak 7:4
Gideon berperang kalahkan musuhnya. Sekarang kitapun harus “berperang” mengalahkan musuh-musuh kita yaitu penyakit, kemiskinan, dll
Yang akhirnya bisa menang adalah orang-orang yang tidak ragu/khawatir. (Hak 7:5-7). Oleh karena itu ketika kita berdoa, berdoalah dengan iman (Mark 11:23-24). Hindari keraguan (Mark 9:23).
Tuhan bsia memberkati tanpa memandang pekerjaan kita. Mis. Kalau pekerjaan kita bukan pegawai negeri, bukan berarti TUHAN tidak bisa memberkati. TUHAN tetap bisa memberkati kita.
Yes 30:18 :Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!
TUhan menanti-nantikan hendak memberikan berkatNya dalam kehidupan kita. Tuhan menantikan apa?? Kesetiaan kita. Sudahkah kita datang mencari TUHAN. Allah memang tahu kebutuhan kita tetapi jika kita tidak minta berarti kita merasa tidak membutuhkan pertolongan dari Tuhan. (Rom 4:20).
Jangan khawatir akan hidupmu. Ingat Daud. Setelah mengikut TUHAN, Ia diberkati dengan berlimpah-limpah. Baca : I Taw 29:18, 2 Sam 23:1. Amin.
Pdt. Sumadi - Surabaya
Minggu, 22 Februari 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar