Add caption |
Menurut penelitian yang dilakukan di Amerika, yogurt rendah lemak dipercaya memiliki sifat yang membantu mengurangi risiko hipertensi. Hal tersebut dibenarkan oleh kelompok studi penelitian di Minnesota University.
Hasil penelitian ini bahkan telah dinyatakan oleh American Heart Association (AHA) dalam annual scientific meet of 2012. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi porsi reguler yoghurt rendah lemak memiliki kesempatan 31 persen terhindar dari hipertensi dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi yogurt rendah lemak dalam diet mereka. Yogurt rendah lemak juga bagus untuk penurunan tekanan darah sistolik.
Yogurt rendah lemak mengandung nutrisi kalsium menguntungkan yang berkontribusi untuk mengubah pembuluh darah Anda ke dalam format yang lebih fleksibel. Fakta yang menarik adalah bahwa kalsium yang diberikan oleh yoghurt mudah diserap ke dalam aliran darah sementara asupan kalsium dari pil dan obat-obatan membangun kadar kalsium di dinding arteri.
Anda tidak perlu panik dengan lonjakan kalori dengan dikonsumsinya yoghurt setiap hari. Sebaliknya, statistik kesehatan menunjukkan bahwa satu wadah kecil yoghurt hanya menambah maksimal 50 kalori asupan kalori total. Yang jelas, yogurt membantu tubuh Anda melawan hipertensi, penyebab stroke dan serangan jantung.
Tentu saja Anda akan lebih menuai manfaat jika menggabungkan tindakan pencegahan lainnya dengan melakukan pola hidup sehat seperti menghindari merokok, dan rutin memantau tekanan darah Anda. Demikian seperti yang dilansir Examiner. (diambil dari www.okezone.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar