Berdasarkan riset dari Prof Dr Jeffrey Leven dan Dr David Larsen
(Washington Times, 30 Juli 1996), dilaporkan bahwa apabila orang membaca
Alkitab secara teratur, ini bukan saja baik bagi jiwanya, tetapi juga
baik bagi tubuhnya. Mereka melakukan penelitian terhadap lebih dari 500
orang, selama berbulan-bulan. Ditemukan bahwa pada mereka yang membaca
Alkitab secara teratur: akan :
# mempunyai tekanan darah lebih rendah
# tingkat depresi lebih rendah
# lebih sedikit penderita penyakit jantung
# jarang yang kecanduan obat maupun alkohol
# jarang terjadi perpecahan dalam perkawinan
# tingkat kesehatannya jauh lebih baik
Dan berdasarkan laporan dari Religion in American Life, para peneliti
menemukan bahwa mereka yang sering membaca Alkitab, mempunyai
kemungkinan 50% jauh lebih banyak untuk menolak obat-obatan yang
terlarang, daripada mereka yang tidak pernah membaca Alkitab. Di samping
itu di tempat pekerjaan mereka, mereka memiliki tingkat produktivitas
yang lebih tinggi di atas rata-rata.
Di penjara “Lewes Remand Prison” di Inggris, pendetanya telah
berhasil menobatkan sekitar 600 orang napi, setelah mereka membaca
Alkitab selama berbulan-bulan. Mereka memberikan kesaksian “Bahwa
Alkitab itu ternyata lebih baik daripada nyetun!”
Suatu malam di tahun 1989 dua orang salesman keliling, John Nicholson
dan Samuel Hill, bertemu di sebuah hotel. Dalam percakapannya ternyata
mereka mempunyai gagasan yang sama, yakni alangkah baiknya apabila ada
Alkitab di dalam kamar hotelnya. Oleh sebab itulah akhirnya mereka
berdua bersama seorang rekan lainnya lagi, WJ Knight, membentuk satu
yayasan untuk menyalurkan Alkitab ke hotel-hotel. Yayasan mereka diberi
nama “Gideon.”
Nama Gideon diambil dari Kitab Hakim-Hakim 6 & 7. Mereka bukan
saja menempatkan Alkitab di hotel-hotel, melainkan juga di rumah sakit,
penjara maupun gedung-gedung asrama lainnya. Hampir di seluruh Hotel di
Eropa maupun di USA, Anda akan selalu menemukan Alkitab dari Gideon di
laci kamar hotel Anda. Pada saat ini Gideon menyalurkan dan
membagi-bagikan lebih dari satu juta jilid Alkitab perminggu ke seluruh
mancanegara.
Dengan ini saya akhiri oret-oretan saya mengenai Alkitab. Melalui
oret-oretan ini sebenarnya saya ingin mengajak para pembaca untuk
merenungkannya sejenak arti dan makna dari Alkitab dalam kehidupan Anda
sehari-hari, sambil bertanya apakah benar Alkitab ini bermanfaat bagi
saya? Berapa jauh saya membutuhkan Alkitab dalam kehidupan saya
sehari-hari?
Jangan kita membaca Alkitab tanpa kita sendiri menyadari untuk apa
makna dan manfaatnya, seperti juga kalau tiap hari kita menelan obat
atau vitamin, tanpa kita sendiri menyadari untuk apa. Mungkin motivasi
makan obat tersebut akan lenyap apabila kita tidak tahu untuk apa kita
memakan obat tersebut.Begitu juga dengan membaca Alkitab, tetapi
kebalikannya kalau kita menyadari manfaat dari firman Allah tersebut,
maka kita akan memiliki motivasi yang jauh lebih besar untuk membaca
Alkitab.
Tuhan Yesus memberkati hidupmu. Amin
Rindu untuk menjadi berkat bagi orang lain & bertumbuh bersama di dalam Tuhan Yesus... Kita adalah saudara di dalam Tuhan Yesus.... Tuhan Yesus Kristus memberkati dan mengasihi kita semua...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
TERPOPULER
KATEGORI
admin
(28)
ARTIKEL
(10)
FOTO
(6)
GAMBAR
(14)
GIZI untuk ROHANI
(36)
HP
(4)
HUMOR
(8)
KARTU UCAPAN
(8)
KEGIATAN
(7)
KESEHATAN
(19)
KHOTBAH
(12)
Lagu Rohani Kristen
(11)
MOTIVASI
(25)
NATAL
(30)
PASKAH
(1)
PELAYAN TUHAN
(8)
PENGETAHUAN
(70)
POTRET
(2)
RENUNGAN
(73)
software
(9)
TABERNAKEL
(18)
TIPS
(5)
Youth
(56)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar