
Tetapi itu bukan berarti buah Roh yang ada didalam kehidupanmu. Karena buah Roh itu adalah sesuatu yang tidak pernah nampak dalam kehidupanmu tetapi dia menghasilkan dampak. Yang harus gugur adalah kebiasaan-kebiasaan hidup lamamu sebagai buah yang tumbuh dimuka bumi ini. Tetapi kehidupanmu Tuhan harapkan jangan pernah gugur, miliki kekokohan..karena didalam kehidupanmu terkandung rencana Tuhan untuk Tuhan letakkan terangnya yang sejati didalam kehidupanmu, sehingga pohon itu senantiasa diberi cahaya… Itulah gambaran, didalam kehidupanmu yang kokoh, yang teguh, harus ada terang Kristus untuk dapat menerangi dunia yang sementara mengalami kegelapan. Dan bagaimana terang Illahi itu dapat menghiasi dan menyatu dalam kehidupanmu kalau kedapatan engkau adalah suatu kehidupan yang rapuh, yang gugur..? Tuhan inginkan didalam musim apa pun juga pohon cemara itu tidak pernah gugur. Sehingga disaat pohon cemara itu tetap berdiri dengan kokohnya dan dengan teguhnya, maka akan tampaklah keindahan cahaya yang menyelimutinya.
Dan cahaya itu adalah terang Illahi itu sendiri. Dan disaat terang itu telah ada, engkau akan sanggup untuk engkau menahan segala sesuatu yang tertimpa atasmu. Sekalipun pohon itu diliputi oleh salju yang ada, tetapi adakah salju itu membuat pohon itu kerdil..? Salju itu membuat itu kering..? Mati..? Tidak… Tetapi dia akan tetap akan memiliki kekuatan untuk bertahan bahkan menopang dan menampung salju-salju tersebut. Salju itu merupakan gambaran dari persoalan-persoalan dunia ini. Disaat engkau berdiri dengan kokoh dan teguh didalam kehidupanmu, bahkan engkau sanggup menerima cahaya yang daripada Tuhan yaitu terang Illahi itu sendiri yang dapat menyelimuti kehidupanmu, maka engkau akan memiliki kekuatan untuk engkau memikul segala persoalan dunia yang menjadi persoalam Tuhanmu. Dan perhiasan yang menyelimuti sekeliling pohon itu merupakan janji-janji Tuhan yang harus menjadi suatu perhiasan didalam kehidupanmu untuk engkau nampak indah. Karena mustahil engkau dapat menampung segala beban dunia ini yang menjadi beban Tuhanmu tanpa adanya janji-janji Tuhan yang hidup didalam kehidupanmu dan terpasang dalam kehidupanmu. Jangan hiasi kehidupanmu dengan segala sesuatu yang sesaat, dengan segala keberhasilan dan kekayaan dunia.. tetapi ijinkan kehidupanmu terhiasi dengan janji-janji Tuhan karena itulah yang akan memampukan untuk engkau sampai pada kekekalan.. dan ujung daripada kehidupanmu itu adalah Pribadi Tuhan sendiri yang memimpin kehidupanmu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar