Mezbah Dupa |
Keluaran 37: 25-29
Mezbah tempat pembakaran ukupan (dupa); dibuat dari kayu penaga disalut dengan emas, ukurannya :
- tinggi : 2 hasta
- panjang : 1 hasta
- lebar : 1 hasta
empat persegi dangan 4 buah tanduk yang disalut emas.
4 buah gelang emas pada keempat sudutnya, masing-masing 2 buah pada setiap sisi, tempat memasukkan 2 buah kayu pengusung dari kayu penaga yang disalut emas, pada saat mezbah itu dipikul dan diangkut.
Kedudukannya berhadapan dengan tabir (tirai) yang ada didepan tutup pendamaian.
Harun = Imam Besar, harus membakar wangi-wangian setiap pagi apabila ia membersihkan lampu-lampu kaki dian emas dan juga pada setiap senja apabila ia menyalakan lampu-lampu itu.
Pagi dan senja berarti sehari suntuk ia harus membakar wangi-wangian.
Ini merupakan suatu kegiatan yang tetap dihadirat Tuhan.
Yang dilarang untuk dibakar diatas mezbah dupa adalah :
- ukupan yang lain = api asing
- korban bakaran
- korban sajian
- korban curahan
Perkataan "MEZBAH" berasal dari perkataan "ALTARE" yang dalam bahasa Yunani artinya : "tempat perapian yang tinggi."
Jadi MEZBAH DUPA artinya tempat yang ditinggikan, dimana dupa itu naik keatas dan dimana Allah dan manusia saling bertemu dan bersekutu.
MEMBAKAR UKUPAN (DUPA) = kegiatan berdoa/menyembah. Mazmur 141:2; Lukas 1:10; Wahyu 5:8; 8:3-4).
MEZBAH DARI KAYU PENAGA YANG DISALUT DENGAN EMAS
Sidang Tuhan harus merupakan mezbah dupa yang penuh dengan Roh Elkudus, berarti bahwa doa itu dilaksanakan bukan oleh kemampuan atau kekuatan sendiri, maupun karena kewajiban atau terpaksa, karena doa semacam ini cenderung untuk mengalami atau kematian rohani.
DOA PENYEMBAHAN KITA HARUS DISERTAI PENYERAHAN DIRI SEPENUH DAN DIPIMPIN SEPENUHNYA OLEH ROH ELKUDUS.
"PARAKLETOS" adalah Penolong yang utama dalam doa penyembahan kita (Roma 8:26-27; Zakharia 12:10).
Sidang jemaat harus menjadi Mezbah Dupa yang besar terutama di zaman akhir ini (Wahyu 8:3-4).
MEZBAH ITU EMPAT PERSEGI
Ini menunjuk pada keempat penjuru mata angin.
Doa harus dilakukan untuk seluruh dunia (Maleakhi 1 :11).
Sidang Tuhan tugasnya adalah berdoa untuk semua orang (I Timotius 2:1-4).
BINGKAI/KARANGAN BUNGA EMAS PADA MEZBAH
Kesucian dan persekutuan yang mendalam terjadi lewat doa penyembahan.
4 BUAH TANDUK YANG DISALUT DENGAN EMAS
Tanduk berbicara soal kuasa atau kekuatan Ilahi, terutama kuasa keselamatan. (Mazmur 18:3; Habakuk 3:3-4).
Kuasa dan kekuatan ini kita peroleh lewat ketekunan doa dan penyembahan yang menghasilkan perobekan tirai/tabir daging kita.
KEDUDUKAN MEZBAH DUPA
Kedudukan mezbah dupa itu dekat dengan tabir-tirai menghadapi Tabut Perjanjian adalah sangat penting didalma ruangan suci.
TABIR/TIRAI = bayangan daripada daging.
Ketika Yesus mati, maka robeklah tirai dan bebaslah jalan menuju Tabut Perjanjian = Takhta Allah (Matius 27:50-51; Ibrani 10:19-22).
DOA PENYEMBAHAN ADALAH JALAN/CARA UNTUK MEROBEK ATAU MENYALIBKAN DAGING SEPENUHNYA.
(diambil dari http://www.gptkk.org)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar