Tenda Tabernakel |
Keluaran 26: 1-14
Keluaran 36: 8-19
TUDUNG atau TENDA adalah untuk “melindungi” apa yang ada didalam, yakni TABERNAKEL, dari segala pengaruh yang ada diluar.
Demikian juga Tuhan Yesus akan melindungi gerejaNya yang disebut TUBUHNYA.
(Efesus 5:23).
Ada 4 macam tudung/tenda Tabernakel yakni:
- Tudung Tabernakel (Keluaran 26:1-6)
- Tudung bulu kambing (Keluaran 26:7-13)
- Tudung kulit domba jantan yang diwarnai merah (Keluaran 26:14a)
- Tudung kulit lumba-lumba atau tudung kulit minagaja (Keluaran 26:14b)
1. Tudung tabernakel (tudung yang pertama)
Perkataan tudung atau penutup mempunyai arti yang sama dengan pakaian. Selain pakaian adalah penutup tubuh maka ia juga menunjuk pada kelakuan hidup sehari-hari.
Tudung ini mempunyai warna yang sama dengan Pintu Gerbang, Pintu Kemah, dan Tabir (Tirai + Efod) yang berbicara mengenai :
IMAN dengan PERBUATAN IMAN
Sidang Tuhan selaku Tubuh Kritus yang hidup, harus hidup dalam IMAN disertai PERBUATAN, sebab segala sesuatu tidak beralaskan iman, adalah dosa (Roma 14:23).
2. Tudung bulu kambing (tudung yang kedua)
Bulu atau rambut mempunyai pengertian rohani yang sama yakni KESUCIAN. Jadi arti rohani dari tudung bulu kambing adalah:
KESUCIAN dan PERBUATAN SUCI
Sidang adalah Tubuh Kristus, harus suci dalam segala perbuatannya.
3. Tudung kulit domba jantan yang diwarnai merah
Tudung yang ketiga ini tidak mempunyai ukuran tertentu, berbeda dengan tudung yang pertama dan kedua.
Warna merah adalah warna darah.
Domba jantan adalah binatang yang digunakan sebagai korban bakaran dan persembahan khusu/korban tatangan dalam tahbisan imam-imam.
Jadi pengertian rohani daripada kulit domba jantan yang diwarnai merah adalah:
KASIH ALLAH didalam PENYERAHAN danTAHBISANNYA
Kasih Allah tidak ada batasnya atau tidak ada ukuran tertentu.
4. Tudung kulit lumba-lumba
Tudung yang keempat inipun tidak memiliki ukuran tertentu.
Tepatnya kulit ini bukan kulit lumba-lumba tapi kulit binatang sejenis anjing laut.
Kulitnya sengat kuat dan tahan terhadap segala pengaruh udara dan cuaca. Jika dilihat tudung ini tidak indah seperti tudung-tudung sebelumnya. Tudung ini merupakan tudung yang teratas, maka ia menampung badai, hujan, angin kencang dan sebagainya.
Jadi kulit lumba-lumba ini berbicara soal PENGHUKUMAN.
Contoh: Bahtera Nuh yang melindungi 4 pasang nikah dari pehukuman Allah, yakni air bah. Penghukuman Allah ini tidak ada batasnya (tanpa ukuran) apabila manusia menolak kasih Allah yang tidak terbatas.
Kristus yang menanggung penghukuman Allah untuk melindungi dan menyelamatkan kita (Galatia 3:13), begitu jelek untuk dipandang. (Yesaya 52:13-14; 53:2-3). (diambil dari http://www.gptkk.org)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar