Sabtu, 18 Mei 2013

PENTAKOSTA

 


1. NAMA

Kata "pentakosta" berasal dari kata Junani "pentekostes" (jang bersangkutan dengan kata Sangsekarta: pantja). Kata Junani itu berarti "jang kelimapuluh", jakni hari jang kelimapuluh. Pentakosta adalah suatu perajaan dari agama Jahudi dahulu (dan sekarang) jang diambil alih (dengan dirubah maknanja) oleh agama keristen. Kata (Junani) dalam Perdjandjian Lama (jang berbahasa Junani) hanja terdapat dalam Tb 2:1 dan 2Mak 12:31-32, sedangkan dalam Perdjandjian Baru diketemukan dalam Kis 2:1; 20:16 dan 1Kor 16:18. Semua teks itu berbitjara tentang perajaan Jahudi. Umat keristen baru pada pertengahan atau achir II Masehi. mulai merajakan Pentakosta sebagai perajaan keristen. Pesta itu mendjadi perajaan peringatan akan turunnja Rohulkudus atas djemaat keristen di Jerusalem, sebagaimana jang ditjeritakan Kis 2, pada hari kelimapuluh sesudah Jesus (pada hari Paskah) bangkit dari alam maut.
Dalam Perdjandjian Lama jang berbahasa Hibrani perajaan Pentakosta disebut "hari raja panen" (Peng 23:16). Dan inilah nama jang tertua. Kemudian dinamakan "pesta/perajaan pekan-pekan (Peng 34:22; Lev 23:15-17; Tj.Dj 28:26; Ul 16:10; 2Taw 8:13).

2. SEJARAH

Seperti sudah djelas dari nama jang paling tua itu (Peng 23:16) maka "Pentakosta" aselinja suatu pesta panen. Menurut Ul 16:9 dirajakan tudjuh pekan (lk. 50 hari) sesudah permulaan panen djelai, jaitu pada achir panen gandum. Djadi aselinja perajaan itu adalah suatu pesta kaum tani. Dari sebab itu maka tak mungkin pesta itu sudah dirajakan waktu suku-suku Israil masih berkalana dipadang gurun sebagai suku (setengah) badui, djadi pemiara ternak (ketjil). Pesta itu baru muntjul setelah suku-suku itu menetap di Kanaan dan mulai bertani. Boleh djadi pesta itu diambil alih dari penduduk Kanaan (kafir) aseli jang mengadjar Israil bertani.
Sesudah masa pembuangan (th. 538 seb. Mas.) bahkan dalam abad II sebelum Masehi barulah perajaan itu "dihistorisasikan", artinja dihubungkan dengan peristiwa penting dalam sedjarah penjelamatan Israil. Pentakosta dihubungkan dengan perdjandjian jang diikat digunung Sinai. "Djadi Pentakosta atau "perajaan pekan mendjadi peringatan akan kedjadian itu, sama seperti perajaan paskah dari pesta kaum pemiara ternak mendjadi peringatan akan pengungsian Israil dari negeri Mesir. Dari sebab itupun perajaan Pentakosta dihubungkan dengan perajaan Paskah pula. Menurut Peng 19:1 maka Israil tiba digunung Sinai dalam bulan ketiga setelah bulan pertama (bulan Nisan, Peng 12:41) berangkat dari Mesir. Bulan ketiga itu ialah l.k. limapuluh hari. Lev 23:15-19 menempatkan Pentakosta (perajaan Pekan-pekan) tudjuh pekan, djadi l.k. limapuluh hari, sesudah Paskah. Tidak djelas bagaimana Levetika menghitung waktu itu, apakah bertolak dari hari berikutnja perajaan Paskah (16 Nisan) atau satu minggu sesudahnja. Dari sebab itu diantara orang-orang Jahudi dahulu ada perbedaan dalam perhitungan itu. Tetapi kebanjakan orang Jahudi (mazhab Parisi jang banjak berpengaruh) menempatkan Pentakosta limapuluh hari sesudah Paskah.
Rupanja bahwa perajaan Pentakosta sebagai peringatan Perdjandjian digunung Sinai pada djaman Kristus belum umum dirajakan oleh orang Jahudi. Tetapi pasti dirajakan oleh beberapa kalangan. Jang paling djelas ialah djemaah jang bermukim di Qumran. Djemaat itu ada hubungannja dengan kalangan para imam, sehingga boleh diterima dikalangan itupun perajaan itu sudah mendapat tjorak itu. Djadi ada kalangan jang mengikatkan Pentakosta pada perdjandjian di gunung Sinai dan disampaikannja Taurat Musa sebagai wahju ilahi. Kiranja tradisi jang termuat dalam Kisah Rasul terpengaruh oleh kalangan itu. Dalam seluruh Perdjandjian Baru hanja Lukaslah jang mentjeritakan turunnja Rohulkudus pada hari raya Pentakosta, hari jang kelimapuluh sesudah Paskah Jahudi, ketika Jesus bangkit dari alam maut.

OK....sudah tahu semua sobat......sekedar berbagi buat sobat smua...smuga terberkati
sumber : http://www.sabda.org/sejarah/artikel/pentakosta_dan_glossolalia.htm/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KATEGORI

admin (28) ARTIKEL (10) FOTO (6) GAMBAR (14) GIZI untuk ROHANI (36) HP (4) HUMOR (8) KARTU UCAPAN (8) KEGIATAN (7) KESEHATAN (19) KHOTBAH (12) Lagu Rohani Kristen (11) MOTIVASI (25) NATAL (30) PASKAH (1) PELAYAN TUHAN (8) PENGETAHUAN (70) POTRET (2) RENUNGAN (73) software (9) TABERNAKEL (18) TIPS (5) Youth (56)

Arsip Blog