Senin, 11 November 2013

GEREJA KAUM ATHEIS

Gereja identik dengan tempat ibadah umat Kristen. Tapi sekarang ini sudah muncul gereja yg di dalamnya bukan orang kristen tetapi orang atheis. Kok bisa??Untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel yg dicopas dari www.okezone.com ini.


Sanderson Jones dan Pippa Evans (Foto: AP)
Sanderson Jones dan Pippa Evans (Foto: AP)
LONDON – Dua warga Inggris, Sanderson Jones dan Pippa Evans, mendirikan gerja khusus atheis. Kaum atheis bisa melakukan ritual layaknya umat beragama di gereja tersebut walaupun tidak mempercayai keberadaan Tuhan.

Jones menjelaskan, ide untuk mendirikan gereja khusus atheis muncul enam tahun lalu. Jones mendirikannya agar kaum atheis seperti dirinya bisa merasakan manfaat baik gereja.

 “Jika anda bicara gereja, acara seperti menyanyi dan membantu sesama sebenarnya baik. Sayangnya saya tidak percaya (Tuhan),” ujar Jones, seperti Associated Press, Senin (11/11/2013).

Jones dan Evans awalnya mendirikan gereja khusus atheis di Inggris. Keduanya lalu membuka cabang di Amerika Serikat (AS) dan Australia.

Aksi Jones dan Evans memicu kritikan baik dari kaum beragama maupun atheis. Kaum beragama menyebutnya sebagai penghinaan kepada institusi gereja. Sementara sebagian kaum atheis menyebut aksi Jones dan Pippa mengubah atheisme menjadi sebuah agama. 

“Aksi mereka seharusnya ditolak kaum atheis,” ujar blogger atheis, Michael Luciano.

Jones dan Evans kini melakukan tur keliling dunia untuk mengumpulkan dana. Mereka berencana mendirikan gereja khusus atheis di lebih banyak negara.

Semakin banyak orang-orang yg menyimpang dari kebenaran. Wow manusia semakin jahat dan semakin jahat. WASPADALAH...WASPADALAH...!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KATEGORI

admin (28) ARTIKEL (10) FOTO (6) GAMBAR (14) GIZI untuk ROHANI (36) HP (4) HUMOR (8) KARTU UCAPAN (8) KEGIATAN (7) KESEHATAN (19) KHOTBAH (12) Lagu Rohani Kristen (11) MOTIVASI (25) NATAL (30) PASKAH (1) PELAYAN TUHAN (8) PENGETAHUAN (70) POTRET (2) RENUNGAN (73) software (9) TABERNAKEL (18) TIPS (5) Youth (56)

Arsip Blog