Memang di dalam ALKITAB tidak ada pernah disebutkan istilah Tritunggal ini tetapi tersirat.
Mat 3 : 16-17 "
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
Apakah ini berarti orang kristen menyembah 3 Allah?? Tidak!! sebab di dalam Ulangan 6 : 4
" Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!"
ilustrasi Tritunggal |
Dengan demikian kita tetap menyembah ALLAH yang ESA. Nah bagaimana cara kita menjelaskan konsep TRITUNGGAL ini kepada saudara2 kita yg belum percaya....!! Nah berikut saya cantumkan ilustrasi yg mungkin bisa membantu sobat semua.
1. Air, uap, Es
Jika air didinginkan ia menjadi es, kalau dipanaskan menjadi uap. Tetapi antara air, uap dan es tetap punya rumus kimia yg sama yaitu H2O. Demikian juga Allah kita, Bapa Anak dan Roh Kudus. Tetapi mereka adalah Allah.
2. Matahari, sinar dan panasnya
Matahari berada jauh dari bumi, berjarak lebih dari 156 juta km. Sinar matahari membutuhkan 8 menit 13 detik untuk tiba di dunia. Dirinya matahari tidak bisa kita lihat, tetapi sinarnya dapat kita lihat; kehangatannya tidak bisa kita lihat tetapi bisa kita rasakan. Maka ini seperti Allah Bapa yang berada “disana”, sehinggal kita tidak bisa lihat, sedangkan Allah Anak dapat kita lihat, lalu Allah Roh Kudus tidak bisa kita lihat, tetapi bisa kita rasakan pekerjaanNya.
3. Tubuh, Jiwa dan Roh manusia.
manusia terdiri dari tubuh, jiwa dan roh. Karena manusia adalah peta dan teladan Allah, maka benarlah jika kita mengerti Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus dengan perumpamaan ini. Bapa, Anak dan Roh adalah tida di dalam satu Allah, demikian juga tubuh, jiwa dan roh.
4. Bapa, Sopir dan Direktur.
Waktu saya di rumah, saya adalah bapa; pada saat saya mengendarai mobil, saya adalah sopir; pada waktu saya di kantor, saya adalah direktur. Direktur, sopir, bapa menggambarkan Tritunggal. Maka tunggal itu menunjuk satu orang, tetapi satu orang yang tunggal ini bisa menunjukkan peranan sebagai bapa, sebagai sopir dan sebagai direktur. Maka Allah yang Esa, waktu di sorga sebagai Bapa, datang ke dunia sebagai Anak, lalu naik ke sorga dan turun lagi di dalam diri umatNya sebagai Roh Kudus. Inilah Tritunggal.
Dan sekali lagi ini hanya sekedar ilustrasi yg belum sempurna. Apa daya. Kemampuan dan daya intelegensia kita sebagai manusia yg penuh dosa adalah terbatas sehingga tidak mampu untuk menggambarkan dengan tepat bagaimana ALLAH itu sebenarnya. Tetapi jika kita menerima dengan iman, saya yakin dan percaya sobat semua pasti mengerti.
TUHAN YESUS MEMBERKATI dan MENGASIHIMU..!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar